Jasa Bore Pile

Kami PT. Targa Raya Pondasi menyediakan jasa bore pile yang profesional dengan harga yang kompetitif. 

​

Bor pile, atau sering disebut juga dengan istilah tiang bor, adalah jenis pondasi dalam yang dibuat dengan cara membor tanah menggunakan alat bor khusus. Kami kontraktor bore pile setelah membor tanah dan lubang bor terbentuk akan mengisi lubang tersebut dengan beton bertulang. Jasa bore pile dapat digunakan pada berbagai jenis tanah, termasuk tanah keras dengan NSPT dibawah 60 dan tanah lunak, sehingga menjadi pilihan yang fleksibel untuk berbagai kondisi geoteknik.

​

Jasa bore pile bisa dengan dua tipe jenis alat bore pile, yaitu:

1. Alat bore pile wash boring

2. Alat bore pile hidrolik

 

Jasa bore pile dengan alat tipe wash boring merupakan pilihan yang tepat untuk kondisi ukuran tanah yang sempit dan/atau akses lokasi yang sempit karena ukuran alat bore pile wash boring tidak terlalu besar. Mobilisasi dan demobilisasi alat bore pile wash boring tidak membutuhkan truk yang besar. Kami memberikan jasa bore pile diameter 30 cm dan jasa bore pile diameter 40 cm dengan menggunakan alat bore pile wash boring. 

​

Jasa bore pile dengan alat tipe bore pile hidrolik merupakan pilihan yang tepat untuk ukuran bore pile dengan diameter yang besar seperti diameter 50 cm sampai hingga diameter 100 cm. Alat bore pile hidrolik mempunyai tenaga bore yang tinggi sehingga pekerjaan lebih cepat dan tidak memerlukan sirkulasi air waktu pengeboran. Alat bore pile hidrolik juga dapat menembus lapisan tanah yang lebih keras dan dapat membor hingga kedalaman 50 meter. 

​

Proses pelaksanaan bore pile terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan cermat:

1. Survei Tanah: Sebelum pelaksanaan, dilakukan survei soil test untuk mengetahui karakteristik tanah di lokasi proyek. Ini penting untuk menentukan kedalaman dan diameter bore pile yang tepat dan juga untuk mengetahui NSPT < 60 berada di kedalaman berapa meter. Sangat dianjurkan sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan bore pile untuk melakukan soil test berupa boring log.

2. Pemasangan Alat Bor: Setelah survei dan melakukan soil test, alat bore pile dipasang di lokasi yang telah ditentukan. Alat ini biasanya berupa mesin bore yang dilengkapi dengan pipa bor pile.

3. Pengeboran: Proses pengeboran dilakukan untuk membuat lubang sesuai dengan kedalaman dan diameter yang ditentukan. Selama pengeboran, seringkali digunakan cairan pelumas untuk mencegah tanah runtuh dan menjaga kestabilan lubang bor. Cairan tersebut merupakan bentonite.

4. Pemasangan Besi Tulangan: Setelah lubang selesai dibor, besi tulangan dipasang di dalam lubang untuk meningkatkan kekuatan bore pile.

5. Penuangan Beton: Beton kemudian dituangkan ke dalam lubang bor untuk membentuk tiang pondasi. Penuangan beton harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada rongga udara yang terjebak di dalamnya.

6. Penyelesaian: Setelah beton mengering, permukaan bore pile dapat dipotong sesuai kebutuhan, dan kemudian dilanjutkan dengan tahap konstruksi berikutnya.

​

Jasa bore pile memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan menarik dalam proyek konstruksi:

1. Kapasitas Beban Tinggi: Bore pile dirancang untuk menahan beban yang besar, baik dari bangunan di atasnya maupun dari faktor eksternal seperti gempa bumi.

2. Fleksibilitas: Jenis pondasi ini dapat diterapkan pada berbagai kondisi tanah, baik yang keras maupun lunak, sehingga sangat fleksibel dalam penggunaannya.

3. Minimnya Getaran dan Kebisingan: Proses pelaksanaan bore pile relatif tenang jika dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya, seperti tiang pancang. Ini sangat penting, terutama di area perkotaan yang padat.

4. Kemampuan Menjangkau Kedalaman: Bore pile dapat dibuat dengan kedalaman yang lebih dalam dibandingkan dengan pondasi dangkal, sehingga cocok untuk proyek di daerah dengan kondisi tanah yang kurang stabil.

​

Meskipun memiliki banyak kelebihan, bore pile juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

1. Biaya yang Lebih Tinggi: Proses pelaksanaan bore pile sering kali memerlukan investasi yang lebih besar dibandingkan dengan pondasi dangkal atau tiang pancang. 

2. Waktu Pelaksanaan: Jasa bore pile bisa memakan waktu yang lebih lama, terutama pada kondisi tanah yang sulit, sehingga mempengaruhi jadwal proyek secara keseluruhan.

3. Keterampilan Khusus: Jasa bore pile memerlukan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman. Kesalahan dalam proses pengeboran atau penuangan beton dapat mengakibatkan pondasi yang tidak kuat.

​

​

Bore pile banyak digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, seperti:

1. Gedung Tinggi: Untuk mendukung beban besar dari gedung tinggi, bore pile sering menjadi pilihan utama. Kekuatan dan stabilitasnya sangat diperlukan dalam pembangunan gedung bertingkat.

2. Jembatan: Bore pile juga digunakan dalam konstruksi jembatan, di mana stabilitas dan kekuatan pondasi sangat penting untuk menahan beban kendaraan yang melintas.

3. Proyek Infrastruktur: Proyek-proyek seperti jalan raya, pelabuhan, dan bendungan juga sering menggunakan bore pile sebagai pondasi untuk memastikan keamanan dan ketahanan struktur.

4. Renovasi Bangunan Lama: Dalam renovasi atau rehabilitasi bangunan tua, bore pile dapat digunakan untuk memperkuat pondasi yang sudah ada.

​

​

Jasa bore pile adalah solusi konstruksi yang kuat dan efisien, terutama dalam kondisi tanah yang menantang dan ukuran tanah yang tidak lebar. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, kelebihan yang ditawarkannya menjadikannya pilihan yang sangat baik dalam proyek-proyek konstruksi modern. Kami, selaku kontraktor bore pile yang profesional selalu siap memberikan layanan dan hasil yang terbaik kepada para pelanggan kami.

​

Untuk pertanyaan lebih lanjut tentang jasa bore pile, silahkan klik tombol WhatsApp kami.​​​